Copyright © ...Pecinta Kata dan Senja...
Design by Dzignine
Jumat, 05 Agustus 2011

selamat 119!

Aku menamainya Langit karena aku begitu menggilai langit dan semua keindahan yang menjadi isinya.


Aku mencintai Langit, selayaknya aku mencintai hujan, pelangi, dan senja di sore hari.


Aku pernah mencoba menepis Langit, (berdalih) menjadikannya hanya sebagai kenangan manis. Tapi, berulang kali aku mencoba untuk lupa, tetap saja ia tak pernah bisa terkikis. Ia selalu saja menjadi juaranya! Pada akhirnya, membuatku memutuskan untuk karam saja dan berhenti untuk mencari lagi karena aku terlalu cinta dan Langit-lah satu-satunya yang paling mengerti.


Ya, engkaulah Langit, tempat yang kuyakini sebagai rumah ternyaman untukku pulang. Rumah paling nyaman dengan pelukan paling menenangkan betapapun penat begitu kuat mengikat hingga nafas seringkali dibuat tercekat. 


Terimakasih Langit..untuk selalu ada dan menjadi nyata setiap kali aku membuka mata, mengawali hari. Semoga tak akan pernah ada kata jenuh untuk terus meminta pada Pemilik Takdir agar menjadikan kamu dan aku menjadi kita. Semoga kita adalah dua ujung tali takdir yang suatu saat nanti akan terus bersimpulan erat tanpa harus saling membuat sesak.


*untuk tanggal 3 yang ke 119 kalinya..miss u so much!